GROJOGAN SEWU TEMPAT WISATA PEMBAKAR KALORI
Grojogan sewu merupakan salah satu tempat pariwisata di Tawangmangu
Karanganyar Jawa Tengah Indonesia. Tempat wisata ini sudah ada sejak jaman
Kolonial Belanda. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya vila - vila yang di
bangun oleh Pemerintah Hindia Belanda di sekitar Grojogan Sewu Tawangmangu. Di
samping itu juga banyak terdapat hotel – hotel dan
penginapan dengan tarif bervariasi sesuai kantong anda. Sehingga anda tidak
perlu kuatir untuk menginap dalam rangka menikmati udara yang sejuk, bersih
dan segar serta menikmati keindahan alam yang tak diragukan lagi.
Grojogan sewu terletak di lembah lereng Gunung Lawu bagian barat, berupa
air terjun setinggi kurang lebih 81 m. Air terjun Grojogan Sewu
selalu mengalir deras, baik musim kemarau maupun penghujan, jika kita dengarkan dari jauh suaranya terdengar teratur, bagai kita
mendengarkan dendangan instrumen lagu yang sangat merdu. Sumber air dari air terjun Grojogan sewu
berasal dari mata air yang ada di kaki Gunung Lawu yang mengalir tak per pernah
surut.
Rute Menuju Grojogan Sewu
Untuk menuju lokasi Grojogan Sewu, dari Kota Surakarta menuju Kabupaten
Karanganyar, selanjutnya ke Tawangmangu, kurang
lebih berjarak 27 km. Perjalanan menuju Tawangmangu sangat mengasyikan, kita akan melalui jalan yang berkelak - kelok, naik turun, tentu saja dengan keindahan
alam yang menakjubkan. Di sisi kanan kiri jalan akan kita jumpai hamparan
hutan, semak, jurang, bukit, sungai dan keindahan lainnya
laksana relief alam yang diciptakan Tuhan untuk kita nikmati. Lokasi Grojogan
Sewu tidak jauh dari Terminal Tawangmangu, kurang lebih 800 m, sehingga untuk
berwisata ke Grojogan Sewu, kita dapat menggunakan angkutan umum maupun pribadi.
Kendaraan tidak diijinkan langsung menuju
ke gerbang objek wisata, tetapi di arahkan petugas untuk parkir di tempat
parkir yang telah disediakan, cukup luas juga tempat parkir itu. Selanjutnya
kita bisa jalan kaki atau naik kuda yang banyak disewakan di situ. Sensasi baru
jika kita menuju lokasi Grojogan Sewu naik kuda. He...he...he.. kayak coboy,
tapi sayang kudanya masih di pegangi pemiliknya. Aku takut barang kali kuda
lari kencang dan aku jatuh.
Bagi yang ingin olahraga menuju lokasi
Grojogan Sewu dapat dengan berjalan sambil melihat lihat atau membeli cendramata,
makanan dan lain – lain yang merupakan sesuatu yang khas di Tawangmangu, yang
dijual di kios – kios di sepanjang jalan. Sesampainya di lokasi wisata Grojogan
sewu, kita akan di sambut oleh puluhan kera yang mengawasi langkah kita, kayak
di Sangeh Pulau Bali. Jangan membawa tas plastik, jika membawa masukan ke tas
yang anda bawa, sebab tas plastik akan memancing para kera untuk mengejar anda
dan merebut tas plastik itu (mungkin perasaan kera di dalam tas plastik adalah
makanan. He...he...he... kera kok punya perasaan).
Ada Apa Di Grojogan Sewu
Kita harus membeli tiket untuk memasuki
lokasi, dan mulailah kita menuruni anak tangga dari beton, cukup banyak juga
tangga yang harus kita lalui, tapi asyik juga, nostalgia masa muda bergandengan
dengan mantan pacar. Di kanan kiri tangga terdapat semak, tanaman perdu,
pepohonan yang tertata rapi, sesekali kita melihat kera – kera berloncatan, juga
banyak terdapat bongkahan batu besar yang menambah keindahan pemandangan pada
saat kita menuruni tangga. Tapi jangan kuatir jika mengalami kelelahan, karena
banyak terdapat tempat istirahat di sepanjang jalan tangga tersebut. Aku 4 kali
istirahat, maklumlah masih balita (bawah lima puluh tahun). Layaknya sedang
olahraga, nafas kita terengah – engah, bedanya tidak bannyak keluar keringat,
maklum udaranya cukup sejuk malah cenderung dingin serta sering istirahat. He...he..he....
Sudah terdengar bunyi khas air terjun, tapi kok tidak sampai – sampai juga ya,
maklum sudah capai, terus aku turuni tangga itu, akhirnya sampai juga. Oh
indahnya air terjun grojogan sewu tampak dari jauh. Tidak langsung ke air
tenjun aah.... duduk- duduk dulu istirahat sambil minum teh hangat dan
menyantap sate kelinci plus lontong, nikmat juga (banyak penjual sate kelinci).
Air Grojogan sewu sangat jernih dan
segar, sehingga kita bisa berlama – lama mandi dan berenang. Ada satu hal yang
harus kita ingat, jika kita mandi di sendang grojogan sewu, jangan terlalu
dekat dengan air terjun, karena luncuran air terjun cukup kuat, apabila
mengenai kita secara langsung dapat membuat cidera. Oh ya... bagi anak – anak dapat
mandi dan bermain di waterpark mini yang ada di lokasi Grojogan Sewu tersebut.
Puas mandi dan menikmati keindahan alam
serta makan sate kelinci, kita berkemas untuk meninggalkan lokasi. Olahraga
lagi... yes. Kita harus menaiki tangga yang cukup panjang seperti pada saat
kita datang, capek juga sehingga kita sering istirahat di tempat yang telah
disediakan pengelola. Alhamdulillah sampai juga dan di penghujung tangga kita
akan melihat tulisan di papan warna hijau yang menyatakan anda telah melalui 1.250
anak tangga. Woww banyak sekali, kok aku kuat ya. Tapi tidak apa – apa itu
artinya kita berwisata, tidak terasa kita juga melakukan olahraga. Semoga
tambah sehat.
Demikian pengalaman saya dan keluarga menikmati sensasi berwisata ke Grojogan Sewu Tawangmangu. Semoga bermanfaat, sampai jumpa pada kunjungan wisata berikutnya di tempat wisata lainnya.